Kemarin, saya mendapat kabar dari seseorang bahwa ada teman lama saya tertangkap KPK. Saya balik bertanya, siapa? Dijawab, Anggrah Suryo, teman lama sewaktu SMA. Dan kejadiannya sudah cukup lama sekitar bulan Juni 2012.
Entah saya yang tidak mengikuti berita pada saat itu, padahal setiap blogging saya sempatkan untuk membaca berita online. Dan terlebih saya jarang membuka facebook yang ada grup alumni SMA yang sering membahas kegiatan atau kejadian yang berhubungan dengan teman lama SMA.
Segera menghubungi teman di Jakarta yang juga teman akrab sewaktu SMA dan bekerja di Departemen Keuangan juga. Ia menjawab ya, dan mohon doa agar diberi kekuatan dalam menghadapi masalah ini. Untuk lebih jelasnya saya segera browsing untuk mencari informasi.
Benar, setelah melihat foto dan berita yang cukup menarik di beberapa media berita online dan televisi, waktu itu. Secara garis besar, ceritanyanya begini:
Anggrah Suryo baru setahun (mulai 31 Maret 2011) menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bogor, tertangkap tangan KPK ketika menerima suap dari Endang Dyah G., pejabat wajib pajak PT Gunung Emas Abadi, sebesar Rp 300 juta.
Kedua tersangka tertangkap tangan di kawasan Perumahan Legenda Wisata dan Kota Wisata Cibubur, Bogor, Jumat pagi, 13 Juli 2012, sekitar pukul 10.20 WIB. Dari penyergapan itu, KPK juga menemukan dan menyita barang bukti uang tunai senilai Rp 300 juta, yang baru diserahterimakan Endang dan Anggrah. KPK lalu melimpahkan kasus ini kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk ditindaklanjuti.
Lama nggak berkomunikasi dan nggak tahu Anggrah telah menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bogor. Memang, saya kenal anggrah sedikit berotak encer dan begitu lulus kuliah di Malang lolos penyaringan masuk pegawai pajak bengan mulus. Tapi nasib berkata lain, namun Anggrah Suryo, tersangka itu tetap teman lama saya.
wah seharusny dpkit lagi. kan syng gak semua orng bs masuk di pegawaian sprt dia.. seharusnya di jaga deh amanahnya..
nyimak aja deh kang…
hhihihihihi..
Itulah manusia yaa, selalu tidak puas, selalu serakah silau akan harta. Yang jelas tidak boleh serakah. Turut prihatin masbro atas kejadian yang menimpa temennya.
bisa di jadikan pelajaran wat yang lain….
Yah…
namanya godaan….
Bagaimanapun pernah suka duka bersama sewaktu SMA…
Sip….setuju
Saya Sependapat Dengan Anda.
saya sependapat dengan anda, yang mana kalau di terima harus kembali kepada amanah dan tanggung jawab yang di pikul
bisa dibuat pengalaman untuk teman kita.