Pernikahan Untuk Bersama Berbagi Bahagia

Berbagai ragam usaha manusia untuk mencapai sebuah kehidupan yang bahagia, tenteram, damai dan sejahtera, namun banyak orang yang belum mengerti bahwa pernikahan sebagai ikatan perkawinan merupakan sumber utama sebuah kebahagiaan hakiki.

Keharmonisan sebuah rumah tangga akan melahirkan individu yang memiliki kestabilan emosi yang baik. Untuk itu pernikahan perlu dirawat dan dijaga agar kehidupan keluarga dapat sebagai tempat bersama untuk berbagi bahagia.

Pernikahan sebagai pintu gerbang membentuk sebuah keluarga dengan menyatukan perbedaan dua orang manusia bukanlah pekerjaan mudah, apalagi semenjak manusia terperangkap dalam jebakan setan, maka mulai saat itulah pernikahan penuh dengan bermacam konflik yang membawa permasalahan.

Godaan setan dapat menjadi konflik, perselingkuhan, saling tidak percaya yang dapat menjauhkan rasa bahagia bersama. Banyak kehidupan rumah tangga tidak memperoleh kebahagiaan, malah sebaliknya mengalami prahara yang memilukan dan menyakitkan.

Iblis tidak akan pernah berhenti untuk menghancurkan sendi-sendi perkawinan, iblis selalu iri melihat manusia bahagia, segala macam cara terus digunakan untuk menjerat manusia.

Jika salah satu pasangan terjerat akan terjadi ketidakseimbangan yang dapat mengakibatkan pondasi pernikahan rapuh dan mudah hancur. Namun manusia tidak harus menyerah begitu saja menghadapi gerakan iblis itu. Merawat pernikahan adalah cara untuk menyelamatkan rumah tangga untuk mencapai kebahagiaan hakiki.

Merawat Pernikahan untuk Berbagi Bahagia keluarga Indonesia

Merawat pernikahan sangat jauh berbeda dengan seperti merawat tubuh. Jika merawat tubuh orang bisa melakukan dengan mudah, apalagi bahan-bahan perawatan termasuk minuman berenergi yang sudah tersedia lengkap.

Jika pun enggan atau tidak sempat melakukan sendiri, banyak salon, klinik yang menawarkan jasa perawatan tubuh. Sangat praktis untuk sebuah perawatan tubuh. Namun, merawat pernikahan tidak semudah dan se praktis itu. Diperlukan waktu sangat banyak dan penuh perhatian yang luar biasa.

Banyak pasangan suami istri yang baru menikah merasakan suasana hangat, menyenangkan, romantis serta selalu berbagi bahagia bersama. Apalagi setelah mendapatkan momongan pertama, kebahagiaan terasa hanya milik mereka. Namun, seperti yang saya sebutkan di atas, iblis selalu mengincar kelemahan manusia dengan berbagai cara untuk menghancurkan pondasi pernikahan.

Seiring perjalanan waktu, kehidupan pernikahan akan terus berubah. Kegiatan akan semakin bertambah, kebutuhan hidup lebih meningkat dan persoalan-persoalan lain juga akan muncul baik itu dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan sekitar. Inilah pentingnya merawat pernikahan untuk tetap bahagia.

Keseimbangan Pernikahan Untuk Bahagia

Hal yang paling banyak terjadi ketidakseimbangan keluarga adalah kesibukan aktivitas masing-masing anggotanya. Waktu bersama keluarga sangat kurang dan jika hal ini diteruskan cepat atau lambat keluarga tersebut akan menggerus pondasi pernikahan.

Untuk itu, minimal setiap akhir pekan, tinggalkan aktivitas rutin dan jadikan hari untuk keluarga. Dengan demikian, kita memiliki banyak waktu bersama keluarga entah berekreasi bersama atau sekedar ngobrol bersama.

Kebersamaan dengan keluarga semakin mantap. Relasi emosi menjadi kuat. Ada ruang yang memadai untuk berinteraksi, bercengkerama, berbagi suka-duka dan menemukan solusi untuk setiap pergumulan yang dialami oleh masing-masing anggota keluarga.

Tidak kalah penting dalam merawat pernikahan agar mendapatkan kebahagiaan lebih adalah dengan membangun kehidupan spiritual keluarga. Keluarga yang hidup rukun dan stabil dalam iman akan memberikan suasana yang mendatangkan kekuatan dan motivasi bagi seluruh anggota keluarga untuk hidup sesuai ajaran agama yang dianutnya.

Sholat berjamaah bersama keluarga, berdoa bersama, mengamalkan ajaran agama di tengah lingkungan tempat tinggal, pekerjaan, dan pergaulan serta di mana saja berada.

Dengan begitu, semua anggota keluarga akan memiliki iman yang kuat dan senantiasa menaruh hormat serta kepada sesama dan terlebih kepada Sang Pencipta yang akan terus memberi rasa bahagia sepanjang hayatnya.