Ngeblog Asyik Tanpa Penyakit Maag

Ngeblog atau istilah umumnya blogging adalah melakukan aktivitas yang berkaitan dengan dunia weblog (blog) entah itu menulis artikel di blog, membalas komentar, menata tampilan blog dan lain sebagainya. Pokoknya, hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan blog disebut ngeblog atau blogging. Sedangkan orangnya disebut blogger.

Lantas, apa hubungan ngeblog asyik tanpa penyakit maag? Sepertinya nggak nyambung, atau sepertinya pemaksaan judul supaya terlihat atraktif atau jangan-jangan iklan terselubung. Untuk itu, dengan membaca artikel ini, akan mendapat gambaran jelas tentang hubungan tersebut berdasarkan pengalaman saya sebagai blogger meskipun blogger amatir.

Penghambat Ngeblog

Bagi blogger, kegiatan ngeblog adalah wajib dimana blog yang dimiliki harus terus tetap hidup (update). Apalagi jika blog sudah menjadi penghasilan entah itu utama maupun tambahan. Mau tidak mau ngeblog dilakukan sesering mungkin agar tidak ketinggalan informasi. Blogger yang sudah benar-benar menikmati dunia blogging, tidak ada koneksi internet bisa menjadikan mati gaya.

Pengalaman saya menjadi blogger (meski amatir), kalau sudah ngeblog terkadang lupa waktu karena asyiknya. Apalagi saya memiliki banyak blog yang harus dikelola. Untuk membuat artikel blog membutuhkan pikiran, konsentrasi serta tenaga ekstra agar blog-blog terus update.

Saking asyiknya, terkadang lupa makan. Di sisi lain, saya juga perokok dan peminum kopi. Tiga hal ini saja yaitu lupa makan (makan tidak teratur), rokok dan kopi merupakan penyebab-penyebab lambung menjadi bermasalah seperti terjadi maag, kembung dan nyeri lambung. Ditambah lagi stress, capek dan kurang tidur karena memikirkan blog, maka lengkaplah penderitaan si lambung.

Kalau lambung sudah bermasalah, maka kegiatan ngeblog sudah tidak asyik lagi. Bagaimana tidak? Rasa kembung atau perut terasa penuh, mual mau muntah, terkadang ada rasa tidak nyaman pada uluhati yang akan mengganggu membuat artikel, mengelola blog yang akhirnya bisa malas untuk meneruskan ngeblog. Dengan kata lain, penyakit maag bisa menjadi salah satu musuh seorang blogger.

Yang paling sering saya derita adalah perut terasa kembung dan penuh, padahal belum makan kemudian timbul rasa mual seperti mau muntah. Biasanya terjadi saat ngeblog di tengah malam. Kalau sudah merasakan gejala ini biasanya saya langsung meminum obat asam lambung.

Sebenarnya saya sudah berusaha untuk mencegah agar lambung tidak terjadi masalah seperti makan teratur, tidur cukup atau menyediakan camilan saat ngeblog. Namun terkadang lupa juga, saking asyiknya ngeblog, waktunya makan terlewatkan. Padahal perut sudah memainkan musik keroncongan, tapi pikiran berkata “nanti dulu deh….artikel belum tuntas” Kalau sudah begini, mengandalkan obat penyakit maag terus barangkali ada efeknya. Atau jika kambuh tengah malam sedangkan obat maag habis, susah juga.

Jangan biarkan kegiatan ngeblog kacau gara-gara lambung bermasalah.