Kisah Martabak Asam Manis

martabak asam manis

Ini bukan kisah penjual martabak asam manis, bukan pula nama martabak paling enak di Jakarta maupun di kota lain yang ada di Indonesia. Ini adalah kisah penulis tentang asam manis kehidupannya.

“Tes, tes!” Gue ngecek mic sambil lirik-lirik malu ke penonton.
“Halo nama gue Fico dan ini kali pertama gue open mic.”
Penonton tepuk tangan.

Jika anda pecinta stand up comedy pasti mengenal sosok Fico Fachriza alias Ficocacola. Kisah kehidupan Fico telah dirangkum dalam sebuah buku yang berjudul Martabak Asam Manis.

Dalam buku ini, Fico menceritakan perjalanan hidupnya yang berliku seperti rasa asam dan manis.

Fico mencoba mengocok perut pembaca layaknya dipanggung stand up comedy. Kicauan jenaka dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang dimuat dalam sebuah buku.

Kisah Martabak Asam Manis

Seperti halnya membuat martabak lezat dari perpaduan bahan dan bumbu masakan, cerita Fico pun dibentuk dari banyak cerita.

Telur itu seperti Fico yang lucu dan bundar. Baking powder-lah membuatnya mengembang. Taburan cokelat keju memberi rasa manis dan asin dalam hidupnya.

Semua itu dicampur dan diolah menjadi ‘Martabak Asam Manis’ yang gurih-gurih enyoy.

Penonton tepuk tangan. Wuisss…, percaya diri gue naik.

Gue langsung masuk bit pertama.

“Menurut gue, kecap sering diremehkan. Padahal penting, loh! Kalo nggak ada kecap, bisa-bisa nasi uduk sama nasi goreng ketukar. Kasihan nasi uduk yang sudah dengki banget sama nasi goreng karena lebih dulu go international.”

Hening.

Penonton sibuk masing-masing. Ada yang tidur, ada yang baca koran, ada yang nidurin koran, Gue udah kayak loper koran di lampu ijo.

Nggak dianggep dan ditelan asap knalpot.

Martabak Asam Manis

Penulis : Fico Fachriza
Penerbit : Bukune
Tahun Terbit : 2014
ISBN : 602-220-138-1
Jumlah Halaman : 178 hlm Halaman

Kamu telah membaca artikel tentang "Kisah Martabak Asam Manis". Semoga menambah pengetahuan. Salam Blogger!

You May Also Like

About the Author: Kang Andre

Cuma blogger amatir yang mencoba profesional dan ingin berbagi tulisan online.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *