Greenpeace Tidak Terima Sembarang Donasi

organisasi greenpeace

Siapa sih yang nggak mau terima donasi atau sumbangan? Apalagi sebuah organisasi yang membutuhkan dana banyak untuk kegiatanya. Namun, ada organisasi besar yang tidak menerima donasi sembarangan alias pilih-pilih yaitu Greenpeace.

Greenpeace adalah organisasi kampanye independen yang memiliki tujuan menjaga agar bumi yang makin rapuh ini tetap mempunyai kemampuan untuk menopang kehidupan seluruh mahluk hidup.

Untuk mencapai hal itu, Greenpeace berkampanye untuk menghentikan dan menentang perusakan-perusakan lingkungan yang sedang terjadi, dan menawarkan solusi terhadap praktek perusakan lingkungan itu menggunakan aksi konfrontatif, kreatif dan tanpa kekerasan dalam mengungkap masalah-masalah lingkungan global, serta mendorong solusi-solusi yang memungkinkan terwujudnya masa depan yang hijau dan damai.

Sebagai organisasi nirlaba, Greenpeace TIDAK MENERIMA dana dari pemerintah, perusahaan ataupun partai politik. Inilah cara Greenpeace menjaga independensi dalam setiap kegiatan kampanye.

Fokus kampanye Greenpeace selalu diprioritaskan kepada masalah-masalah terbesar yang ada di negara masing-masing.Karena itu tentunya fokus dan prioritas kampanye akan berbeda di masing-masing negara.

Tetapi sebagai organisasi global, ada lima fokus kampanye yang telah disepakati oleh organisasi sebagai prioritas global. Yakni:

  • Menyerukan Revolusi Energi (pemanfaatan besar-besaran energi terbarukan dipadu dengan efisiensi energi) untuk mengatasi ancaman terbesar terhadap planet bumi saat ini: perubahan iklim.
  • Mempertahankan keberlangsungan kehidupan di laut dengan menghadapi praktek penangkapan ikan yang destruktif dan besar-besaran, serta menciptakan jaringan global pelestarian kelautan.
  • Melindungi hutan alam yang masih tersisa di dunia ini.
  • Bekerja mewujudkan perdamaian dan perlucutan senjata dengan mengurangi ketergantungan terhadap sumberdaya yang terbatas dan menyerukan penghilangan menyeluruh segala senjata nuklir.
  • Menciptakan masa depan bebas bahan beracun dengan mendorong alternatif yang lebih aman sebagai pengganti bahan-bahan kimia berbahaya yang kini banyak digunakan dalam produk dan proses manufaktur.
  • Berkampanye untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan dengan mendorong praktek pertanian yang bertanggung jawab secara ekologis dan sosial.

Donasi Greenpeace

Seperti yang sudah ditulis diatas bahwa Greenpeace tidak menerima donasi dari pemerintah, perusahaan ataupun partai politik. Donasi yang diterima hanya dari pendukung Greenpeace. Sampai tahun 2018, Greenpeace Indonesia didukung oleh 30.000 individu-individu yang memiliki kepedulian serta cita-cita yang sama dengan Greenpeace.

Namun Greenpeace membuka layanan donasi online yang dapat dilakukan langsung melalui website Greenpeace Indonesia di https://www.greenpeace.org, bagi masyarakat yang ingin mendukung Greenpeace melindungi kelestarian lingkungan Indonesia.

Akan tetapi Greenpeace akan menyeleksi semua sumbangan pribadi besar untuk mengidentifikasi apakah ada sesuatu tentang mereka yang dapat membahayakan independensi, integritas, atau membelokkan dari prioritas kampanyenya. Jika ditemukan sesuatu maka akan ditolak atau dikembalikan. Prinsip ini berlaku untuk kantor Greenpeace di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Seperti UNICEF, Greenpeace juga menerima donasi rutin tiap bulan atau donasi satu kali. Selain itu untuk berhenti menjadi donatur rutin sama dengan cara berhenti donasi Unicef. Laporan keuangan dari donatur ini diaudit oleh auditor publik independen dan hasil audit tersebut dilaporkan kepada para donatur dan publik.

Lihat tulisan Apakah Cara Berhenti Donasi UNICEF Susah ?

Untuk informasi lebih lanjut dan klarifikasi tentang pendanaan Greenpeace Indonesia dapat menghubungi Supporter Care Greenpeace di nomor 021-5212900 setiap Senin – Jumat, pukul 9.00-5.00pm (WIB) atau kirim email ke supporterservices.id@greenpeace.org.

Kamu telah membaca artikel tentang "Greenpeace Tidak Terima Sembarang Donasi". Semoga menambah pengetahuan. Salam Blogger!

You May Also Like

About the Author: Kang Andre

Cuma blogger amatir yang mencoba profesional dan ingin berbagi tulisan online.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *